
Gigi adalah bagian keras yang berada di dalam mulut kita. Salah satu pembeda jenis mamalia yang satu dengan yang lain adalah gigi. Gigi memiliki ketahanan terhadap kerusakan yang sangat luar biasa. Maka tidak heran kalau gigi dipergunakan oleh para ilmuwan untuk mengidentifikasikan jenis fosil. Struktur gigi yang bervariasi memungkinkan gigi untuk melakukan berbagai fungsi. Fungsi gigi bisa sebagai alat mengunyah makanan sekaligus sebagai senjata pertahanan. Bentuk gigi sangat berhubungan erat dengan jenis makanan yang dikonsumsi. Misalnya herbivora memiliki banyak gigi geraham untuk mengunyah karena rumput sulit untuk dicerna. Karnivora membutuhkan taring untuk membunuh dan merobek, dan karena daging mudah untuk dicerna.
Berikut adalah struktur bagian gigi manusia, yaitu :Lapisan email, merupakan lapisan yang paling keras.
Tulang gigi (dentin), di dalamnya terdapat saraf dan pembuluh darah.
Rongga gigi (pulpa), merupakan bagian antara corona dan radiks.
Leher gigi atau kolum, merupakan bagian yang berada di dalam gusi.
Akar gigi atau radiks, merupakan bagian yang tertanam pada tulang rahang. Akar gigi melekat pada tulang rahang dengan perantaraan semen gigi.
Semen gigi melapisi akar gigi dan membantu menahan gigi agar tetap melekat pada gusi. Terdiri dari dua lapisan yaitu Lapisan semen, merupakan pelindung akar gigi dalam gusi dan gusi, merupakan tempat tumbuh gigi.
Penyakit Karang GigiNamun ada beberapa orang kurang dalam hal perawatan gigi, makanya ada berbagai macam hal yang bisa menyerang gigi. Salah satunya adalah karang gigi. Tetapi orang-orang beranggapan bahwa karang gigi tidak terlalu mengganggu atau tidak ada rasa sakit. Karang gigi memiliki warna mulai dari kekuning-kekuningan hingga hingga lama-kelamaan akan berubah menjadi berwarna kehitam-hitaman atau kecoklat-coklatan tergantung seringnya makanan yang dikonsumsi, seperti halnya batu karang, karang gigi pun sifat sangat keras dengan permukaan yang kasar.

Karang gigi muncul karena seseorang kurang bersih atau bahkan malas untuk membersihkan sisa makanan yang menempel di gigi. Lama-kelamaan sisa makanan tersebut mengeras karena proses kimia oleh air liur dan juga disebabkan karena suatu peradangan pada gusi. Di dalam mulut kita terdapat lebih dari 350 jenis kuman yang dapat menyebabkan karies. Jika di gigi atau sela-sela gigi terdapat banyak makanan yang menempel dan tidak di bersihkan maka kuman akan mencerna makanan tersebut, lama-kelamaan akan menyebabkan karang gigi. Karena karang gigi melekat erat dengan gigi maka hanya dengan alat ekstraktor karang gigi bisa dibersihkan yang tentunya dilakukan oleh dokter spesialis gigi. Akibat adanya karang gigi menyebabkan gigi goyang dan mudah tanggal karena penurunan gusi, gusi bengkak, gusi berdarah terutama saat menyikat gigi, dan halitosis (bau mulut). Selain itu, penekanan yang terus-menerus akibat karang gigi pada jaringan lunak gusi di sekitar leher gigi akan mengakibatkan iritasi dan peradangan. Jika berlangsung lama, maka akan mengakibatkan pembusukan pada jaringan tersebut dan menimbulkan jaringan rusak.
Iritasi karang gigi dapat menyebabkan efek kesehatan, tak hanya terhadap gigi, tetapi juga bagian tubuh yang lain. Iritasi karang gigi di daerah gigi depan bawah biasanya menyebabkan napas besar, napas pendek, sedikit terasa leleah bila naik tangga, atau mudah lelah walaupun bekerja sedikit. Terkadang juga disertai dengan gejala gangguan pencernaan.Peradangan di area gigi depan atas bisa menimbulkan efek pada daerah mata. Jika area alis dan atas kelopak mata ditekan akan terasa sakit sehingga mata cepat lelah dan pegal. Apalagi jika Anda setiap hari beraktivitas dengan komputer. Sementara jika karang banyak dijumpai di gigi geraham atas, dapat menyebabkan pegal pada daerah leher dan tengkuk, serta pegal pada bahu bila karang pada geraham bawah.
Cara Menghilangkan Karang GigiMenggosok Gigi Secara Benar dan Teratur
Gosoklah gigi secara benar dan teratur. Dengan menggosok gigi secara benar dan teratur maka sisa-sisa makanan yang terselip di gigi akan mudah dibersihkan. Jadi, sisa-sisa makanan tersebut tak akan menumpuk pada gigi. Sebaiknya menyikat gigi minimal 2 kali setiap hari.
Melakukan Flossing
Sebagaimana kita ketahui karang gigi juga bisa disebabkan oleh bakteri yang ada pada gigi dan mulut. Oleh sebab itu dengan menggunakan flossing maka sisa-sisa makanan pada mulut anda serta bakteri pun akan secara menyeluruh dihilangkan.
Gunakan Pasta Gigi Khusus untuk menyikat gigi
Pilihlah pasta gigi yang tepat untuk membersihkan karang gigi seperti pasta gigi yang mengandung fluroid atau tartar control. Sebab kandungan zat tersebut sangat ampuh untuk menghilangkan karang gigi anda.
Memakan apel dan buah melon
Buah apel ini memiliki zat-zat yang bisa mengurangi karang gigi karena vitamin C yang terkandung ternyata dapat menumpas karang gigi. Jadi rutihlan mamakan buah apel. Sedangkan melon merupakan salah satu buah yang mengandung serat alami. Dengan mengonsumsi lemon maka akan sangat baik untuk memproduksi air liur anda. Sehingga kebesihan mulut akan tetap terjaga.
Meminum Air Putih
Air putih dapat membantu melancarkan pencernaan dan membantu metabolism pada tubuh kita. Konsumsilah air putih minimal 8 gelas dalam sehari dan berkumur-kumurlah dengan air putih niscaya lama kelamaan karang giginya akan semakin kikis.
Jangan Terlalu Banyak Mengkonsumsi Makanan yang Mengandung Gula dan Tepung
Makanan yang bisa memicu plak pada gigi adalah makanan-makanan yang terbuat dari gula dan tepung. Kedua bahan makanan tersebut memang bisa memicu timbulkannya karang pada gigi. Apalagi jika Anda sangat malas membersihkan gigi Anda setelah mengkonsumsi makanan tersebut, tentu plak akan sangat cepat muncul dan menumpuk pada gigi.
Periksalah Gigi Secara Teratur
Periksakan gigi tiap 6 bulan sekali, karena hal tersebut bisa menghindari hal yang merusak gigi anda. Hal tersebut perlu dilakukan agar saat gigi mengalami gangguan, dokter bisa dengan mudah mengatasinya. Atau, ketika plak gigi sudah mulai muncul, dokter gigi bisa dengan mudah membersihkannya.
Itulah beberapa cara untuk menghilangkan karang gigi.