Pengertian
Gigi adalah bagian keras yang terdapat di dalam mulut dari banyak vertebrata. Bentuk dari gigi berbeda antara satu dengan yang
lainnya. Salah satu yang membedakannya karena tugas dari gigi itu sendiri.
Merobek serta mengunyah makanan merupakan fungsi utama dari gigi. Akan tetapi
ada fungsi lain untuk beberapa mahluk salah satunya pada hewan karnivora fungsi gigi selain untuk
makan juga berfungsi sebagai senjata. Gigi memiliki pelindung dari kerusakan
terutama untuk mencegah gigi berlubang yang dikenal sebagi email gigi,
sedangkan akar dari gigi itu sendiri tidak terlihat karena tertutup oleh gusi. Bentuk dari gigi berhubungan erat dengan jenis makanan
utama yang dikonsumsi. Misalnya herbivora memiliki banyak gigi geraham untuk mengunyah karena rumput sulit untuk dicerna. Karnivora membutuhkan taring untuk membunuh dan merobek, dan karena
daging mudah untuk dicerna, maka mereka dapat menelan makanan tersebut tanpa
membutuhkan geraham untuk mengunyah makanan tersebut terlebih dahulu. Setelah
mengetahui hal tersebut tentu kita semua tahu arti pentingnya fungsi gigi.
Hampir segala sesuati yang masuk kedalam tubuh kita melewati mulut kita. Maka
dari itu apa jadinya kalau gigi kita rusak, tentu akan berpengaruh pada fungsi
dari gigi itu sendiri, yang pada akhirnya akan berpengaruh juga pada organ
dalam tubuh kita.
Penyebab gigi berlubang
Lubang pada gigi terbentuk
ketika didalam mulut kita terdapat
bakteri merusak gigi. Sedangkan lubang gigi terbentuk mulai dari ukuran yang
sangat kecil pada email gigi. Hal itu tentu tidak boleh dibiarkan begitu saja,
karena semakin lama lubang kecil tersebut akan bertambah besar dan akan
berakibat merusak struktur gigi lebih dalam, bakan apabila samapi mencapai
syaraf gigi akan menyebabkan sakit
gigi. Beberapa hal yang dapat berdapak pada gigi berlubang
adalah :
Mengkonsumsi Makanan Manis
Salah satu penyebab gigi
berlubang yaitu terlalu seringnya kita mengkonsumsi makanan yang mempunyai
kadar rasa manis yang tinggi. Sebelumnya anda perlu tahu, bahwa di dalam mulut
kita terdapat ribuan bakteri. Sedangkan
makanan bagi bakteri dalam mulut kita adalah gula yang dalam proses pencernaan
atau fermentasinya akan menghasilkan asam yang secara kimiawi gigi
rusak kita dan menyebabkan lubang gigi. Prosesnya
seperti ini bakteri memakan gula yang kita konsumsi.
Jarang Membersihkan Gigi
Kapanpun kita mengonsumsi makanan
dan minuman yang mengandung gula maka selanjutnya bakteri akan ikut mengonsumsi
gula, nah hasil dari sisa konsumsi bakteri menghasilkan asam. Seharusnya asam
melekat pada permukaan gigi sampai dibersihkan oleh air liur kita secara alami
dan dibantu saat kita menyikat gigi. Hal ini untuk menghidarkan asam menempel
pada gigi kita.
Maka dari itu rajinlah kita
merawat gigi kita karena ternyata bakteri akan berkembang biak akan terkandung
di dalam plak gigi. Sebenarnya plak pada gigi kita mudah untuk
dibersihkan atau dihilangkan, dengan cara menyikat gigi atau menggunakan benang
gigi untuk membersihkan di bagian sela-sela gigi. Akan tetapi jika tidak
dibersihkan, maka plak akan menyerap kalsium dan mineral lain untuk membentuk
perlindungan diri dan ini akan semakin menysulitkan untuk membersihkannya. Kebiasaan merokok, cara menyikat gigi yang tidak benar,
penggunaan sikat gigi yang salah dll.
Cara Mengobati Sakit Gigi
Setiap sakit pasti ada obatnya.
Yang perlu kita tahu adalah bagaimana caranya. Dalam hal ini cara
mengobati sakit gigi dengan cara yang tidak terlalu sulit. Antara
lain :
Mencabut Gigi yang Berlubang
Salah satu cara menghilangkan sakit gigi yaitu dengan mencabut gigi yang menyebabkan sakit. Melakukan
pencabutan gigi bisa dilakukan apabila gigi tersebut sudah tidak tertolong atau
tidak dapat dipertahankan. Kita tidak boleh sembarangkan mencabut gigi kita
yang berlubang. Biarlah dokter gigi yang melakukannya. Karana tentu dokter
mempunyai pertimbangan tersendiri.
Menambal Gigi yang Berlubang
Salah satu cara untuk mengobati gigi yang sakit yaitu dengan cara
menambal gigi kita yang berlubang. Gigi berlubang merupakan salah satu penyebab
sakit gigi. Tidak sembarangkan dokter bisa melakukan penambalan
gigi. Hanya gigi yang berlubang tidak terlalu besar saja yang bisa ditambal.
Berdasarkan pengalaman penambalan gigi tidak hanya dilakukan sekali saja.
Sekitar 3x kali.