Tekanan darah tinggi merupakan penyakit
yang umum, dimana kondisi tekanan darah yang mengalir melalui pembuluh darah (
arteri ) dalam keadaan lebih tinggi dari tekanan darah normal. Sedangkan
tekanan darah adalah ukuran kekuatan darah mendorong dinding pembuluh darah ketika
jantung memompa darah ke dalam arteri ( pembuluh darah ) yang membawa darah ke seluruh tubuh. Tekanan
darah tinggi sering juga disebut hipertensi, tekanan darah tinggi
terjadi ketika tekanan darah terlalu tinggi. Dalam melakukan pengukuran tekanan
darah petugas kesehatan akan menggunakan metode yang sama baik untuk anak-anak,
remaja dan orang dewasa. Stetoskop atau sensor elektronik merupakan alat yang
dipergunakan untuk mengukur tekanan darah. Dengan peralatan tersebut akan dapat
diketahui tekanan sistolik (tekanan darah ketika jantung berdetak saat memompa
darah) dan diastolik tekanan (tekanan darah saat jantung beristirahat di antara
ketukan).
Tekanan darah normal untuk orang dewasa
didefinisikan sebagai tekanan sistolik di bawah 120 mmHg dan tekanan diastolik
di bawah 80 mmHg. Terkadang tekanan darah seseorang akan berubah ketika kita
tidur, bangun tidur, gembira, gugup. Sebagai contoh ketika kita sedang aktif
tekanan darah kita akan meningkat. Setelah melakukan aktivitas tekanan darah
kita kembali normal. Naik turunnya tekanan darah normal akan menyesuaikan dengan usia kita . Bayi yang
baru lahir memiliki tekanan darah yang sangat rendah yang dianggap normal untuk
bayi, sementara remaja yang lebih tua memiliki nomor yang sama dengan orang
dewasa.
Penyebab
Darah Tinggi
Penyebab dari tekanan darah tinggi
tidak diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa faktor pendorong penyebab
darah tinggi dan kondisi yang ikut berperan dalam tekanan darah
tinggi. Kebiasaan merokok, kelebihan berat badan, kurangnya aktivitas fisik,
terlalu banyak garam dalam diet, gemar mengkonsumsi minuman beralkohol, usia
seseorang, genetika, penyakit ginjal kronis, gangguan adrenal dan tiroid dan
lain-lain. Hubungan antara garam dan tekanan darah tinggi sangat erat.
Berdasarkan penelitian, orang yang tinggal di pulau-pulau utara Jepang yang makan
lebih banyak garam mengakibatkan penduduknya memiliki tekanan darah tinggi.
Sebaliknya orang-orang yang tidak menambahkan garam pada makanan mereka
menunjukkan hampir tidak pernah mengalami hipertensi.
Mayoritas semua orang dengan tekanan
darah tinggi merupakan garam sensitif, yang berarti kondisi tekanan darah
terpengaruh pada banyak sedikitnya garam yang dikonsumsi. Faktor-faktor lain
yang dapat meningkatkan risiko hipertensi diabetes, tidak cukup asupan kalium,
kalsium, dan magnesium.
Gejala
Darah Tinggi
Ada kesalahpahaman dikalangan
masyarakat, bahwa orang terlihat kegelisahan, berkeringat, sulit tidur atau warna
kemerahan pada wajah merupakan ciri-ciri darah tinggi. Yang
benar adalah bahwa gejala darah tinggi tidak diketahui secara pasti. Sebagian
orang akan mengabaikan saja ketika mengalami tekanan darah tinggi, akan tetapi
sebenarnya itu sama saja membahayakan diri sendiri apabila dibiarkan begitu
saja. Seharusnya tiap orang mengetahui tekanan darah normal pada dirinya
sendiri. Salah satu aspek yang paling berbahaya dari hipertensi adalah
penderita tidak menyadari telah menderita hipertensi. Hampir sepertiga dari
orang-orang yang memiliki tekanan darah tinggi tidak mengetahuinya.
Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah kita menderita tekanan darah tinggi
adalah melalui pemeriksaan teratur. Hal ini penting apalagi jika anda memiliki
kerabat dekat yang memiliki tekanan darah tinggi.
Jika tekanan darah anda sangat tinggi,
mungkin ada gejala tertentu yang dapat kita jadikan ciri-ciri tekanan darah tinggi,
antara lain :
Sakit kepala parah
Kelelahan atau kebingungan
masalah penglihatan
Sakit dada
Sulit bernafas
Detak jantung tak teratur
Darah dalam urin
Berdebar di dada , leher , atau telinga
Bagi siapa saja memiliki gejala-gejala
diatas, segera periksakan diri anda ke dokter. Karena apabila sampai terlambat
ditakutkan bisa mengalami krisis hipertensi yang dapat menyebabkan serangan
jantung dan stroke.
Menyembuhkan
Tekanan Darah Tinggi
Bagi siapapun yang telah didiagnosa
tekanan darah tinggi tidak perlu khawatir, karena semua penyakit bisa
disembuhkan, tinggal anda berusaha dan jangan sampai putus asa. Gaya hidup
memainkan peran penting dalam rangka mengobati tekanan darah tinggi. Gaya hidup
yang sehat akan meminimalisir penggunaan obat-obatan penurun tekanan darah
tinggi. Sebisa mungkin melakukan cara menurunkan darah tinggi
dengan hal yang tidak mengandung resiko.
Dalam memilih obat penurun tekanan darah
tinggi yang baik tergantung pada beberapa hal, salah satunya
kondisi kesehatan pasien itu sendiri , usia, etnis dan lain-lain. Misalnya
pasien Afrika - Amerika menanggapi beberapa obat antihipertensi yang lebih baik
daripada yang lain, kelompok tertentu pasien memerlukan penggunaan kelas
tertentu dari obat tekanan darah tinggi. Jadi ada pertimbangan lain dalam
mengobati antara pasien yang datu dengan yang lainnya.
Tentunya banyak penderita tekanan darah
tinggi bertanya-tanya bagaimana untuk menurunkan tekanan darah secara alami ? Pola
makan kita memainkan peran besar pada kesehatan kita. Karena tekanan darah
tinggi juga diperngaruhi makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Mengurangi
makanan yang mengandung lemak, sodium serta minuman beralkohol merupakan salah
satu cara terbaik untuk mengindari hipertensi. Beberapa peneliti menyimpulkan
agar kita lebih banyak mengkonsumsi makanan kaya kalium, kalsium dan magnesium.
Secara umum makanan penurun darah tinggi yaitu jenis sumber makanan
yang rendah lemak protein, biji-bijian, dan banyak buah-buahan dan sayuran.
Brokoli
Satu cangkir brokoli dimasak memberikan
6 % dari kalsium , 8 % dari magnesium , dan 14 % kalium yang kita butuhkan
setiap hari. Sayuran ini juga merupakan sumber makanan yang terkenal dapat
melawan kanker fitonutrien yang disebut glucosinolates. Jadikan sayur brocoli
sebagai lauk pauk ketika anda makan.
Pisang
Dalam satu pisang mengandung 1 % dari
kalsium , 8 % dari magnesium , dan 12 % kalium yang kita butuhkan setiap hari.
Maka dari itu pisang merupakan salah satu buah penurun darah tinggi
yang cukup ampuh. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil pisang yang
cukup besar. Maka saya kira kita tidak sulit untuk mendapat buah pisang di
lingkungan kita.
Ubi
Jalar atau Ketela
Negara kita mempunyai beraneka ragam
tumbuhan yang dapat dijadikan sebagai sumber makanan yang melimpah. Salah
satunya adalah ubi jalar atau bisa disebut juga ketela. Didalam ketela ukuran
sedang mengandung 4 % dari kalsium , 8 % dari magnesium ( 7 % tanpa kulit ) ,
dan 15 % dari kalium ( 10 % tanpa kulit ) yang Anda butuhkan setiap hari. Maka
dari itu tidak salah jika ketela atau ubi jalar direkomendasikan sebagai obat
darah tinggi tanpa efek samping. Kita dapat memperoleh dengan mudah ubi jalar
di pasar-pasar dengan harga yang murah. Jadi tidak alasan bagi kita untuk tidak
suka mengkonsumsi ubi jalar.