Istilah
"racun" dalam kehidupan sehari-hari dinggambarkan sebagai zat
berbahaya antaralain zat korosif, karsinogen, mutagen, teratogen, polutan
berbahaya serta bahan kimia yang berbahaya. Paracelsus (1493-1541) ayah dari
toksikologi menyatakan "Semuanya adalah racun, ada racun dalam segalanya,
Hanya dosis membuat hal yang tidak racun." Beberapa hewan juga dapat
menghasilkan racun, biasanya diinjeksikan dengan gigitan atau lain cebagainya.
Dalam fisika nuklir, racun adalah zat yang menghalangi atau menghambat reaksi
nuklir. Sebagai contoh racun nuklir.
Penyebab Keracunan
Bahan kimia yang
sangat beracun tidak dimaksudkan untuk konsumsi manusia atau kontak langsung
dengan manusia, seperti sianida, pengencer cat atau produk pembersih rumah
tangga. Bebarapa jenis makanan juga bisa menyebabkan keracunan salah satunya
yaitu jenis jamur-jamuran. Makanan atau minuman yang telah terkontaminasi oleh
bahan kimia juga bisa menyebabkan keracunan. Pengoalahan yang tidak benar pada
bahan makanan juga menjadi salah satu penyebab keracunan. Mengkonsumsi obat
melebihi dosis jelas akan menyebebkan keracunan obat. Jangan salah duga
jiga vitamin terutama A dan D , jika dikonsumsi dalam jumlah besar dapat
menyebabkan masalah hati dan kematian.
Jika anda atau
seseorang disekitar kitan telah menelan atau menghirup racun secara tidak
sengaja, mereka memiliki tanda-tanda serius ( mual , muntah, sakit , kesulitan bernapas
, kejang , kebingungan , atau warna kulit yang tidak normal ). Jika orang
tersebut tidak terlihat memiliki gejala keracunan tetapi telah mengkonsumsi
racun maka anda juga harus cepat mengobatinya.
Racun bisa masuk
ke dalam tubuh dengan berbagai cara antara lain :
- Melalui udara
- Melalui kulit
- Melalui suntikan
- Dari paparan
radiasi
- Racun
dari gigitan ular atau gigitan serangga
Ciri-ciri Keracunan
Tanda-tanda
keracunan dapat kita lihat dengan gajala seperti kejang, mulut berbusa
dll. Tanda dan gejala keracunan mungkin termasuk :
- Terdapat luka
bakar atau kemerahan di sekitar mulut dan bibir
- Nafas yang
berbau seperti bahan kimia, seperti bensin atau thinner
- Muntah
- Sulit bernafas
- Kantuk
- Kebingungan atau
status mental lainnya diubah.
Pertolongan Pertama Pada Saat Keracunan
- Apabila tidak
sengaja menelan racun. Hapuslah apapun yang tersisa di mulut seseorang. Jika
racun yang diduga adalah obat pembersih rumah tangga atau kimia lainnya, bacalah
tabel intruksi mengatasi keracunan obat.
- Racun pada
kulit. Bersihkan semua pakaian yang terkontaminasi menggunakan sarung tangan. Bilas
kulit selama 15 sampai 20 menit di kamar mandi melalui selang.
- Racun di mata. Dengan
lembut membersihkan mata dengan air dingin atau hangat selama 20 menit atau
sampai bantuan tiba.
- Terhirup racun. Hiruplah
udara segar sebanyak mungkin.
- Jika orang
tersebut muntah, miringkan kepalanya ke samping untuk mencegah tersedak.
- Mulai CPR jika
seseorang tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan, seperti bergerak, bernapas
atau batuk.